"PuiSi Qu"

"KiSaH Yg Tak InGiN Qu akHiRi"

RibuaN jaLaN Tlah Qta lewati
Brbagai rintaNgn Tlah Qta lalui
PenuH wewangiaN bunga maupN brTabur duRi
PeNuh sUka maupN dukA di haTi

Tak mudah tuk mLupakaN Smua_nYA
Krena....
Smua buKanLh skedAr kenangaN
Smua bukaNlh skeDar reNungan
Sa"t Qta dlM kebrsam"N
Dlam sKa maupN pengorbanaN

Tpi...
Kni Q hrus Jlni Tnpa Dri_mU
Tnpa K'egoisN_mU
N Q ruz TnggalkN Smua TntaNg_mU
.....

daN akhir ny Q hrus ucPkn
I'm Sorry Good bye....


*****


_____"PenaNtiAn Tak TrbaTas WakTu"____

Inginku segera memelukmu . . .
membawamu tuk iringi langkahku . . .
namun tak berhak aku . . .
dan tak kan ku paksakan itu . . .

Engkau masih belum milikku . . .
engkau belum halal untukku . . .
dan aku belum menjadi bagian hidupmu . . .
engkau belum menjadi satu yang selalu mengisi hatiku . . .

Mesiki terasa lelah aku bertahan . . .
aku akan terus menahan segala rinduku untukmu . . .
dan hasrat yang tak terucapkan . . .

Engkau bagaikan rembulan
bersinar terangi gelapnya malam . . .
terlihat oleh mataku tanpa penghalang . . .
namun engkau sulit tergapaikan . . .

Tapi pasti aku bertahan . . .
karna engkau telah memberiku harapan . . .
aku mencintaimu yang hampir mustahil tergapaikan . . .
meski ku tau tak semudah itu tuk menggapaimu . . .
karna yang inginkan engkau bukan hanya aku . . .
engkau bagai putri raja . . .
di damba banyak pangeran dan kasatria yang mencoba tuk menggapaimu . . .
sedangkan aku hanya prajurit tak bernama bagimu . . .

Ya . . .
Aku memang prajurit tak bernama
tak sekuat kesatria . . .
tak setampan pangeran . . .
aku hanya seorang pemimpi dengan sepenggal puisi . . .
namun aku pasti kan menunggumu . . .
menunggu jawaban dari cintaku . . .
meski lelah aku . . .
Meski tipis harapanku . . .
aku pasti kan tetap menunggumu . . .







**___Untuk mU Ibu___**


Ibu...!
RambuTmu kiNi sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang

Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...
Akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa

Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu

Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu


Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula tahta dan mahkota
Bhakti, taat daN menjaga hati
Itu saja...